Dya minta info aku selalu bantu untuk mencari.
Dya minta tolong aku bantuin.
Tapi emang gak ada sedikitpun gitu perasaan dya.
Dya itu gak pengertian.
Dya itu menyebalkan.
Dya itu egois.
Dya itu seenaknya sendiri.
Satu hal yang aku gak suka dari dya yaitu keegoisannya.
Saking egois na dya gak pernah peduli ama lingkungan na.
Tuhan kasih hati bwat kita agar kita punya perasaan.
Tapi bukti na apa?
Dya dikasih hati sama Tuhan dya gak pergunakan dengan baik.
Dya hanya peduli dengan diri na dan hal-hal yang dya suka.
Tpi aku kadang hanya bersabar.
Aku berharap dya bisa berubah.
Dan aku mau dya slama na bisa mengerti perasaan orang lain.
Emang na dya gak bisa berubah?
Klo gak dya itu memalukan banged.
Sebenernya kadang aku bingung dengan kehidupan ini.
Kadang orang memang pernah buat salah.
yang di sengajai ato gak.
Dan di saat itu orang mau berubah.
Tapi untuk dya gak!
Kadang dya berbuat salah.
Dan karna keegoisan na itu dya mau na orang yang minta maaf sama dya bukan dya yang minta maaf.
Iii jadi orang egois banged.
Sebener na prinsip hidup dya apa sie?
Pengen orang selalu tunduk sama dya?
Gak adil banged donk tuh!
Klo pengen ada orang tunduk sama dya.
Jangan kayak gitu donk.
Cukup dya hargai tuh orang.
Orang itu juga akan menghargai dya.
Sya juga pernah gituin aku.
Pertama kali aku maafin.
Dua kali aku maafin.
Tiga kali?????
Aku kasih toleransi dan aku beranggapan itu hanya sebuah ketidak sengajaan.
Tapi haruskah yang keempat kali aku bisa diem?
Egois egois dan egois banged.
Anggepan ini uji diri untuk aku blajar sabar ngadepin orang kayak dya.
Dah lama banged aku mendem rasa ini untuk curhat.
Dan akhir na kesampean.
Memang kamu menyebalkan.
Tapi aku gag bisa marah sama kamu.
Memang kamu egois.
Tapi aku gag bisa dendem sama kamu.
Memang kamu annoying.
Tapi aku gag bisa sebel sama kamu.
Huaaaaaaaaa knapa itu harus terjadi?
Knapa aku harus mengenalmu?
Knapa kamu harus menyusahkan aku?
Knapa kamu harus ada di dunia ini?
Ciptaan Tuhan yang paling indah?
Kini aku bingung untuk menjawab semua itu.
Smoga saja ada yang berbaik hati menjawab itu.
Dan bukan menjadi teka teki dalam hidupku.
Kehidupan yang sungguh membingungkan.
Setiap malam saat aku tidur aku bisa memimpikanmu.
Bagaikan aku dapat mengawasi gerak gerikmu
Saat kamu senang, sedih, kecewa, kesepian.
Tapi apakah kamu merasakan perasaan yang sama?
Yang selalu aku alami?
Yang kadang membuatku sulit untuk memikirkan segala-gala na?
Yang selalu menyusahkan aku?
Aku tau pasti jawaban tidak yang akan kau keluarkan.
Kau hanya memikirkan hal-hal yang kau suka.
Dan di saat hal-hal yang kau suka hilang melayang.
Kau bagaikan singa yang kelaparan yang menginginkan lagi lagi dan lagi.
Semua tentang dirimu aku tau.
Semua tentang kesukaanmu aku tau.
Karna aku peduli denganmu.
Tapi aku yakin kau tidak tau denganku.
Semua yang aku suka kau tidak tau.
Kau tidak tau dan tidak mau tau.
Watakmu yang egois terlihat dari sisi mataku.
Selain egois kau juga tidak peduli.
Aku hanya diam.
Aku tidak dapat mengubah watakmu.
Tapi kamu yang dapat mengubah na.
Hanya dirimu yang dapat mengubah hidupmu.
Hanya kamu yang dapat mengatur dirimu.
Dan bukan orang lain.
Sekali" kau tidak boleh menyuruh orang untuk mengubah dirimu.
Tetapi orang lain hanya dapat membantumu untuk berubah.
Tapi perubahan harus benar" dari dalam hati.
Kalau niat na hanya stengah".
Buat apa berubah?
Itu hanya sebuah omongan.
Slama na aku berharap kau dapat berubah
keep fighting!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar